Minggu, 13 Mei 2012

Kursus ArcGIS di Malang (Anallisis Spasial dan Digitasi)

Kursus GIS di Malang


Kursus ArcGIS / SIG di Kota Malang

Satuan pemetaan harus ditentukan nilainya (score) agar dapat dipadukan dengan peta yang lain untuk tujuan analisis. Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi analisis yang dapat dilakukannya. Secara umum terdapat dua jenis fungsi analisis dalam SIG yang meliputi fungsi analisis spasial dan fungsi analisis atribut (basis data atribut). Berikut ini akan kami jelaskan lebih mendalam mengenai fungsi analisis dari SIG. yaitu diantaranya adalah :


Fungsi analisis spasial dari SIG terdiri dari : 
  1. Klasifikasi : adalah aktivitas dalam mengelompokkan data keruangan (spatial) menjadi data keruangan (spatial) yang berarti. Contoh pengaplikasian aplikasi GIS yaitu mengklasifikasikan tata-guna lahan permukiman, pertanian, perkebunan atau hutan berdasarkan analisis data kemiringan (lereng) atau data ketinggian (peta topografi). Hasilnya yang diperoleh berupa peta tata-guna lahan.
  2. Overlay : Berfungsi untuk menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data keruangan yang berbeda. Contohnya adalah menganalisis daerah rawan erosi dengan meng-overlaykan (tumpang susunkan) data ketinggian, jenis tanah dan kadar air, sehingga gambar yang diperoleh mampu memberikan informasi yang lebih komprehensif.
  3. Networking : Berfungsi untuk melakukan analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung. Analisis ini sering dipakai dalam berbagai bidang. misaInya, sistem jaringan telepon kabel listrik, pipa minyak atau gas, pipa air minum atau saluran pembuangan.
  4. Buffering : Adalah analisis yang akan menghasilkan buffer/penyangga yang bisa berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya. Buffering misalnya dapat digunakan untuk menentukan jalur hijau di perkotaan, menggambarkan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) yang dimiliki suatu negara, mengetahui luas daerah yang mengalami tumpahan minyak di Laut, atau untuk menentukan lokasi pasar, toko atau outlet dengan memperhatikan lokasi konsumen termasuk memperhatikan lokasi toko atau outlet yang dianggap pesaing.
kursus Arcgis di Malang
Analisis Spasial dengan GIS

    • Jaringan (network) : fungsi ini menunjuk kepada data-data spasial yang berupa titik-titik atau garis-garis sebagai suatu jaringan yang tidak terpisahkan.
    • Tumpang susun (overlay) : fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal dua data spasial yang menjadi masukkannya.
      1. Union : Tumpang susun poligon dan menyimpan semua area dari kedua peta
      2. Dentity : Tumpang susun titik, garis, atau poligon pada poligon dan menyimpan semua jenis input.
      3. Intersect : Tumpang susun titik, garis, atau poligon pada poligon tetapi hanya menyimpan bagian input yang berada dalam tumpang susun.
    • Buffering : fungsi ini akan menghasilkan data spasial baru yang berbentuk poligon atau zone dengan jarak tertentu dari data spasial yang menjadi masukkannya.
    • 3D analysis : fungsi ini terdiri dari sub-sub fungsi yang berhubungan dengan presentasi data spasial dalam ruang tiga dimensi.
    • Digital Image Processing : fungsi ini dimiliki oleh SIG yang berbasiskan raster.

Database Management System (DBMS) 

Fungsi analisis data atribut terdiri dari operasi dasar sistem pengelolaan basis data/ Database Management System (DBMS) dan perluasannya meliputi :
1.    Operasi dasar basis data yang mencakup :
·         Membuat basis data baru (create database)
·         Menghapus basis data (drop database)
·         Membuat tabel basis data (create table)
·         Menghapus tabel basis data (drop table)
·         Mengisis dan menyisipkan data (record) kedalam tabel (insert)
·       Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basis data (seek, find, search, retrieve)
·         Mengubah atau mengedit data yang ada didalam tabel basis data (update edit)
·         Membuat indeks untuk setiap basis data 

2.    Perluasan operasi basis data :
·         Membaca dan menulis basis data kedalam basis data yang lain (export/import)
·   Dapat berkomunikasi dengan sistem basis data yang lain (misalnya dengan menggunakan driver ODBC)
·       Dapat menggunakan bahasa basisdata standar SQL (Structure Query Language)
·   Operasi-operasi atau fungsi analisis lain yang rutin digunakan dalam sistem basis data.

Pusat Kursus dan Pelatihan ArcGIS di Malang

Tempat kursus APLIKASI TEKNIK SIPIL, ARSITEK, PWK, dll. Paling lengkap ya DISINI! Anda akan menemukan beberapa pelatihan seperti kursus GIS Malang, kursus ArcGis Malang, Kursus Pemetaan Wilayah, kursus Sistem Informasi Geografis Malang, Kursus SAP 2000 Malang, Kursus STAAD PRO Malang, Kursus ETABS Malang, Kursus TEKLA Malang, Kursus Ms. Project Malang, Kursus RAB, kursus HecRas Malang, dll. DISINI TEMPATNYA. Kami adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan (RESMI) yang menyelenggarakan pelatihan komputer khusus untuk aplikasi teknik Sipil dan Arsitektur.

Alamat Kursus Aplikasi Teknik Malang

Call service : 0341-577025, Hp. 081945122221
WhatsApp : Klik DISINI

2 komentar:

  1. keren gan.. ternyata Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi analisis yang dapat dilakukannya. dimana terdapat dua jenis fungsi analisis dalam SIG yang meliputi fungsi analisis spasial dan fungsi analisis atribut (basis data atribut) yang kakak jelaskan diatas

    oh ya kak kunjungi website saya ya https://jeje.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  2. Mantap kak sangat mudah paten sekali untuk di mengerti tentang SIG.
    kunjungi website saya ya https://msq.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya juga www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus