BUDI-DN atau Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, yaitu program beasiswa baru dari Pemerintah
Indonesia untuk melanjutkan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana, baik dalam
negeri maupun luar negeri, yang selama ini dikelola Ditjen Sumberdaya
Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
BUDI diciptakan khusus untuk dosen tetap Indonesia dari Perguruan
Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di bawah lingkup
Kemenristekdikti. Dengan demikian diharapkan jumlah dosen tetap yang
diampu oleh Kemristekdikti akan terus ditingkatkan kuantitas serta
kualitasnya.
BUDI merupakan program bersama antara
Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) dengan Lembaga Pengelolaan Dana
Pendidikan (LPDP) yang diharapkan menjadi milestone kegiatan lintas kementerian.
“Dengan mengkolaborasikan pengalaman
panjang pengelolaan beasiswa yang telah dikuasai oleh Ditjen Sumber Daya
Iptek Dikti dengan keunggulan cash management yang dimiliki
oleh LPDP, sinergi ini akan menguntungkan para penerima beasiswa karena
diharapkan proses penerimaan uang beasiswa akan berjalan lebih lancar,”
ujar M. Nasir (Menristekdikti) dalam sambutannya pada peluncuran BUDI di
Puspiptek Serpong (02/05).
Pada kesempatan yang sama ditandatangani
pula nota kesepahaman antara Dirjen SDID Ali Ghufron dengan Direktur
Utama LPDP Eko Prasetyo
BUDI terbuka untuk semua dosen tetap
dari perguruan tinggi negeri/swasta yang telah memiliki NIDN/NIDK (Nomor
Induk Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen Khusus) dan
persyaratan-persyaratan lain yang tertera pada
www.budi.ristekdikti.go.id. Seleksi beasiswa secara sinergi akan
dilakukan antara Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Pascasarjana,
Ditjen SDID dan LPDP untuk pendidikan pascasarjana di dalam negeri.
Sedangkan untuk pendidikan pascasarjana di luar negeri seleksi dilakukan
secara bersama oleh Ditjen SDID dengan LPDP. Baca selengkapnya di http://ristekdikti.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar